Sabtu, 09 Januari 2010

Soal Sastra

Soal Sastra Program Bahasa


Paket 1


1. Sebenarnya Hanafi amat keras kepala, jika kehendaknya dibantah atau katanya disolang, kadang-kadang perangainya berupa kanak-kana yang suka berguling-guling di tanah, sebab pintanya tidak berlaku. Tapi tabiat istrinya yang serupa hendak lemah patah itu, akhirnya menyempitkan dada.

Salah Asuhan, Abdul Muis

Unsur yang paling dominan dalam penggalan novel di atas adalah …

a. alur b. tema c. sudut pandang d. latar e. perwatakan

2. “Mohammad-san inilah rumahku.” Toshihiko berkata ketika kami sampai di depan sebuah rumah kayu yang sederhana. Lalu berteriak, “Ibu! Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu. Lihatlah, seorang Indonesia yang tersesat di kebun anggur Katsunuma. Bukankah ini suatu kehormatan bagi kita?”

Potret Seorang Prajurit, Mohammad Diponegoro

Watak Toshihiko dalam kutipan cerpen di atas adalah ….

a. ramah, baik, ceria, dan menyenangkan

b. bahagia, senang, ceria, peduli dan teguh

c. teguh, kuat, baik, peduli dan menyenangkan

d. teguh, tabah, ramah, cerewet dan peduli

e. periang, pemali, pemalas dan cerewet

3. Pendiskripsian watak Toshihiko dalam cerpen Potret Seorang Prajurit adalah ….

a. melukiskan bentuk lahir pelaku d. ucapan-ucapan pelaku/ dialog

b. melukiskan jalan pikiran pelaku e. melalui pandangan pelaku lain

c. reaksi pelaku terhadap kejadian

4. aku tahu emak tentu tidak akan datang. Tidak mau, katanya tidak pantas. “sekolah itu kan tempat priyayi lho, Gus. Emakmu ini apakah, dak ilok kalau berada di tempat itu.” “Oalah, Mak, Mak! Priyayi itu zaman dulu, sekarang ini orang sama saja, yang membedakan itu kan isinya,” aku menekankan telunjuk ke keningku.

“Itulah Gus yang Emak maksudkan priayi. Emak tidak mau ke tempat yang angker itu. Nanti Emakmu ini hanya akan jadi tontonan saja, karena plonga-plongo kayak kerbau. Kasihan kamu, Gus>”

Emak yang Perkasa, Agus fakir H.

Watak tokoh Emak dalam penggalan cerpen di atas adalah ….

a. Jujur, baik, pengertian d. penuh pengertian

b. Rendah hati, rendah diri e. rendah hati, lugu, penuh pengertian

c . Tidak sombong, baik, optimis

5. Raja pun masuk ke dalam negeri itu. Maka Tun Tuah dan Tun Jebat pun terlalu ingat. Setelah sudah Raja masuk ke dalam negeri itu. Tun Tuah dan Tun Jebat pun menangkis serta menyingsing lengan bajunya serta menyelak penduanya, katanya, “Cih manatah penjurit yang mengamuk itu, marilah akan mengamuk supaya kuantarkan sampai Peseban.” Maka Raja pun tersenyum-senyum mendengar kata Tun Tuah demikian itu.

Hikayat Hang Tuah

Nilai kepahlawanan yang terkandung dalam kutipan tersebut adalah…

a. setia kawan c. membela kebenaran e. membela rajanya

b. rela berkorban d. melindungi rajanya

6. Di tempat inilah terjadi peristiwa yang menyesatkan. Namun Monang bertanggung jawab dan akan mengawininya. Dan kenyataannya lain. Ibu Monang telah menjodohkannya dengan gadis Batak pilihan ibunya. Monang sendiri tak kuasa menolaknya. Dia kawin dengan gadis pilihan ibunya. Sementara itu, janin yang dikandung Manen mengalami kelainan, bayi itu akan lahir cacat.

Raumanen, Mariane Kattopo

Nilai yang dominan tersirat dalam penggalan novel di atas adalah ….

a. budaya b. etika c. moral d. sosial e. agama

7. Melalui Kopral Pujo yang hari itu pulang kembali ke maskasnya di dawuan aku meinitipkan pesan kepada Sersan Slamet. Aku minta izin beristirahat barang empat-lima hari. “Mencari seseorang yang bisa menjaga nenek yang sudah sangat renta,” begitu pesanku. Ternyata usahaku menemukan seseorang itu sangat mudah. Aku terkejut ketika menyadari semua orang di tanah airku yang kecil itu siap memenuhi segala keinginanku.

Ronggeng Dukuh Paruk, Ahmad Tohari

Nilai moral yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah …

a. kepentingan keluarga lebih utama d. hidup senang membuat orang lupa diri

b. kemewahan membuat orang lupa diri e. rakyat kecil sangat menghormati pejabat

c. membiarkan orang tua hidup sendirian.

8. Hikayat Bayan Budiman

Sebermula ada sudagar di negeri Ajam Khojah Mubarak namanya, terlalu amat kaya, akan tetapi tiada ia beranak. Maka Khojah Mubarak pun minta doa, katanya, “ Ya Tuhanku! Jikalau kiranya aku beroleh anak, aku memberi sedekah makan segala fakir miskin dan darwis. “Hatta beberapa lamanya ia bernazar itu, maka dengan takdir Allah hendak melimpahkan rahmat di atas hambanya, maka saudagar Khojah Mubarak pun beranaklah istrinya, seorang laki-laki terlalu baik rupanya. Maka Khojah Mubarak pun terlalu suka cita hatinya. Maka dinamakannya anaknya itu Khojah Maimun dan dipeliharakannya dengan sepertinya.

Nilai budaya hikayat di atas yang sekarang masih sering dilakukan adalah….

a. orang bernazar jika keinginannya nantinya terkabul

b. ada saudagar di negeri Ajam Khojah Mubarak

c. Khojah Maimun dipelihara dengan sepertinya

d. Saudagar Khojah Mubarak amat kaya, tetapi tiada beranak

e. Istri Khojah Mubarak beranak seorang laki-laki

9. “Hai anakku! Apakah kataku dahulu kepadamu? Sekarang janganlah lagi engkau bersahabat dan bermain-main dengan anak saudagar itu.”

Sungguhpun demikian kata bapanya, tiada juga didengar oleh anak kera itu, sediakala pergi juga ia bermain-main dengan anak saudagar itu. Adapun luka anak kera itu sudahlah sembuh, tetapi luka anak saudagar itu belum juga sembuh lagi, beberapa pun diobati oleh tabib, tiada juga baik.

Maka kata tabib kepada saudagar itu, “Adapun luka anak tuan hamba ini, jika beroleh hati anak kera itu, sembuhlah.”

Setelah anak saudagar mendengar kata tabib demikian, maka katanya, “Meski hamba mati sekalipun , bahwa sesungguhnya tiadakah hamba mau membunuh anak kera itu.”

Setelah dilihat oleh saudagar itu luka anak itu tiada juga mau sembuh lagi, maka saudagar itu pun berpikir di dalam hatinya, “Baiklah apabila datang anak kera itu, kubunuh.”

Hikayat Bayan Budiman

Tema hikayat di atas adalah …

a. adalah hal yang wajar anak bermain mencari teman

b. saudagar yang jahat

c. anak kera yang celaka karena tidak menurut kata orang tua

d. orang tua yang sangat menyayangi anaknya

e. orang tua yang berbuat apa saja untuk anaknya

10. Ketika Bu Bidan datang dan masuk ke ruang pemeriksaan, perawat pembantu sedang berhadapan denganseorang pasien.

“Betul Anda pernah kemari?” Tanya perawat itu sambil mencari kartu di kotak padat yang berisi deretan kertas tebal.

“Betul, Bu!”

“Yang terakhir kapan?

Perempuan di bangku tampak berpikir.

(Sejak anak saya yang kecil itu!” berhenti sebentar, lalu menembahkan “Sekarang sudah lima tahun umurnya.

“Anak lahir, sesudah itu masih periksa lagi apa tidak?”

“Masih. Lalu kami pulang ke desa. Dua tahun atau kurang sedikit.”

Pesan yang tersirat dalam penggalan cerpen tersebut adalah ….

a. pasien harus memberikan identitas yang jelas

b. perawat harus teliti dalam mencatat identitas pasien

c. pasien harus memiliki kartu berobat

d. pasien harus memberi keterangan yang jelas

e. pasien jangan terlalu lama kalau berobat.

11. Kang Lantip tersenyum.

“Karena saya tidak percaya kepada system yang melahirkan dan membesarkan penguasa yang begitu kejam seperti Stalin. Sama dengan tidak percaya saya kepada system yang melahirkanHitler dan Mussolini. Dan sudah tentu, juga tidak percaya kepada system yangmelahirkan Amangkurat yang dengan kejamnya membunuh santri-santri. Sistem-sistem seperti itu mengandung bibit-bibit kekerasan yang selalu akan mengambil korban ribuan orang yang tidak bersalah!.Saya terkejut mendengar suaranya. Lantip, kakang saya, yang lemah lembut, sopan, penuh tatakrama dengan sekali tebas membabat tiga system kekuasaan yang besar.

Para Priyayi, Umar kayam

Amanat penggalan novel di atas adalah ….

a. Jangan berprasangka buruk terhadap seseorang.

b. Kita harus menghargai sikap dan pendapat seseorang.

c. Setiap orang mempunyai kelebihan.

d. Kita harus percaya kepada seseorang.

e. Kekuasaan menghasilkan kesewenang-wenangan.

12. Terdengar bunyi langkah di beranda muka, kemudian suara mengucapkan, “Selamat Malam.” Kus terkejut, sebab suara itu dikenalnya, dr. hamzah, selallllu saja ia memburu aku. Apa pula teorinya sekali ini. Didengarnya dr.Hamzah dengan orang tuanya bercakap-cakap dan sekali-sekali kedengaran namanya disebut meskipun kurang jelas benar percakapan itu ke kamarnya. Akhirnya Kus hendak serta duduk di sanan. Jangan-jangan yang tidak-tidak nanti dibicarakannya tentang aku.

Radio masyarakat, Rosihan Anwar

Latar kutipan cerpen tersebut adalah ….

a. rumah sakit b. rumah dr. Hamzah c. Rumah Kus d. kamar kus e. ruang praktik dokter

13. Kereta api Dwipangga yang membawa Lestari ke Yogyakarta pagi itu terasa berjalan merangka. Lestari menatap bentangan sawah di luar yang biasanya tampak indah dan menenteramkan, namun kali ini terasa muram dan menggelisahkan.

Peristiwa di atas terjadi pada ….

a. malam hari b. siang hari c. pagi hari d. hari Minggu e. senja hari

14. Betapa perasaanku tatkala tahu, kedua tamu tersebut adalah dua orang yang kebenci. Tapi aku bisa mengelak lagi. Sambil menahan diri kuhampiri mereka. Aku masih kuat juga menerima salam mereka dengan cukup manis. Tapi aku tak bisa menyembunyikan sikap yang tegang.

Telegram, Putu Wijaya

Dilihat dari konflik di atas, karakterisasi tokoh aku adalah orang yang ….

a. batinnya jahat d. bisa menahan dan menjaga emosi

b. baik lahirnya saja e. emosinya mudah naik

c. pemalu

15. Maka Zahid itu pun mengambil air sembahyang, lalu sembahyang dua raka’at salam, serta memohonkan nyawa akan patung itu. Maka dengan kurnia Allah ta’ala hiduplah patung itu seperti manusia dengan sempurnanya. Maka hari pun sianglah dan segala mereka itu pun jagalah keempatnya; dilihatnya patung itu terlalu baik parasnya. Maka kata Serimala, “Akulah yang empunya dia, karena aku yang berbuat dia.”

Cerita Zahid dengan Serimala dan

Pandai Emas dan Pandai Tenun

Unsur hikayat yang paling menonjol dalam kutipan di atas ialah ….

a. konflik b. waktu c. keajaiban d. alur e. sebab akibat

16. Langit bagai berdetak, bintang-bintang meneteskan gerimis air matanya. Malam yang dingin mengajak bulan keluar dari lubuk kegelapan. Musim-musim harapan sedang merekah di pucuk-pucuk daun. Harum kembang-kembangnya. Dan sebentar lagi fajar pun cepat tiba membuka alam bagi Rama dan Sinta serta Laksamana untuk melangkah dalam cerita di hutan belantara

Anak Bajang Menggiring Angin, Sindhunata

Unsur yang dominant dalam penggalan cerita di atas adalah ..

a. gaya bahasa b. tema c. amanat d. konflik e. sudut pandang

17. Cerita Hang Tuah, termasuk ke dalam karya Melayu klasik jenis ….

a. legenda b. sage c. mitos d. fable e. hikayat

18. Untuk mengubah hikayat ke dalam bentuk cerpen, yang harus diperhatikan adalah hal-hal berikut, kecuali

a. dialog tokoh-tokohnya c. setting cerita e. alur cerita

b. tema cerita d. latar kehidupan pengarang

19. Anakku yang tercinta. Kalau kuakhiri nasehat-nasehat ini, pada waktu ini engkau belum ada. Tetapi aku punya usul: Bagaimana kau berusaha jadi insinyur pertambangan saja? Tetapi jangan marah, anakku, ini cuma usul saja.

Nasehat untuk Anakku, Motinggo Busye

Kondisi si anak waktu nasehat di atas ditulis ….

a. masih anak-anak d. belum lahir

b. sudah mulai masuk sekolah e. sarjana

c. hampir lulus SMA

20. Tanah Kelahiran

Jamrud di pucuk-pucuk

Jamrud di air tipis menurun

Membelit tangga di tanah merah

Dikenal gadis-gadis dari bukit

Nyanyian kentang sudah digali

Kenakan kebaya merah ke pewayangan.

Ramadhan K.H.

Kata merah pada baris keempat bait kedua puisi di atas melambangkan …

a. kemarahan b. kegembiraan c. pesta meriah d. kesuburan e. kekecewaan

21.

Gurindam Satu Setengah

Harimau mati meninggalkan belang

Pedagang mati meninggalkan utang

Rakyat mati tinggal belulang

Taufiq Ismail

Hal yang ingin disampaikan Taufiq Ismail dalam puisi di atas adalah ….

a. pedagang yang tidak bertanggung jawab

b. harimau yang berharga adalah kulitnya

c. rakyat yang menderita sekali hidupnya

d. pedagang kulit harimau

e. harimau, pedagang, dan rakyat yang mati

22.

Monololith

Hebat

Tiang runtuh

Menjulang di gigir langit

God

Komponen puisi yang paling menonjol dalam puisi di atas adalah …

a. makna konotasi b. makna denotasi c. rima d. ritme e. gaya

23. Setiap kita bertemu, gadis kecil berkalung kecil

Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka

Tengadah padaku, pada bulan merah jambu

Tapi kotaku jadi hilang tanpa jiwa

Toto Sudarto Bactiar

Pokok yang digambarkan dalam puisi di atas …,

a. anak kecil pengamen d. gadis peminta-minta

b. gadis kecil sedang bermain musik e. anak yang belim kenal kesedihan

c. gadis kecil sedang asyik bermaih

24. Dengan bapak jangan durhaka,

Supaya Allah tidak murka

Pesan dalam gurindam di atas disampaikan kepada …

a. orang tua b. anak c. seorang ibu d. kakek e. pelajar

25. Siakap sinohong

Gelana ikan duri

Bercakap bohong

Lama-lama mencuri

Dilihat dari bentuknya, puisi di atas disebut

a. seloka b. pantun berangkai c. talibun d. syair e. karmina

26. Kalau sampai waktuku,

Kumau tak seorang kan merayu

Tidak juga engkau

(“Aku” , Chairil Anwar)

Puisi di atas sering dianggap sebagai wakil dari puisi Angkatan ’45 yang bersifat…

a. individualisme b. sosialisme c. surealisme d. absurd e.modernisme

27. Barang siapa meninggalkan sembahyang

Seperti rumah tiada bertiang

Ciri gurindam yang tampak pada contoh di atas adalah …

a. berisi cerita d. terdiri atas dua bait

b. berima akhir a-a e. memiliki sampiran

c. bersajak silang

28. Angin dingin

Malam dingin

Tubuh dingin

Melaut tiada urung

Berayun di alun bersambung

(“Nelayan Dingin”, Supriadi Hamzah)

Kekuatan imajinasi dalam cuplikan puisi di atas dinyatakan dengan …

a. angin b. dingin c. malam d. melaut e. bersambung

29. Novel yang merupakan puncak kejayaan karya zaman Pujangga Baru adalah …

a. Siti Nurbaya karya marah Rusli

b. Salah Asuhan karya Abdul Muis

c. Azab dan Sengsara karya Merari Siregar

d. Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisyahbana

e. Di bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka

30. Pernyataan berikut berkaitan karya dan pengarangnya, ….

a. Novel Jalan tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis

b. Novel Belenggu karya Sanusi Pane

c. Novel Salah Asuhan karya Merari sirear

d. Novel Dian yang Tak Kunjung Padam karya Armyn Pane

e. Novel MerahnyaMerah karya Putu Wijaya

31. Ciri umum kesusastraan pada periode Balai Pustaka adalah ….

a. Mengandung protes social dan propaganda politik d. bercorak ekspresionis

b. tema menyangkut masalah kawin paksa e. mengandung semangat revolusioner

c. bertujuan menegakkan kebenaran

32. Berikut deretan sastrawan penting Angkatan 66

a. Usmar Ismail, Chairil Anwar, Idrus

b. Marah Rusli, Abdul Muis, Merari Siregar

c. Sutardji Calzoum Bahri, Remysilado, Ibrahim Sattah

d. Putu Wijaya, Iwan Simatupang, Taufiq Ismail

e. Sanusi Pane, Amir Hamzah, Sutan Takdir Alisyahbana

33. Tidak banyak yang kita harapkan dari terbitan novel ini. Selain kisahnya yang biasa-biasa saja, novel ini pun kurang dikemas dengan ilustrasi model ngepop remaja masa kini.

Kutipan resensi di atas mengungkapkan ….

a. Isi b. tinjauan bahasa c. kelemahan d. keunggulan e. kesalahan cetak

34. Cerpen tersebut diawali dengan cerita tentang kegundahan hati Dinda pada malam hari. Digambarkan suara rintik hujan di luar jendela yang membuat hati tokoh itu kian resah. Suasana itu membuat tokoh Dinda menerawang jauh walaupun ia terus berusaha untuk memejamkan matanya. Dinda tetap terjaga. Akhirnya Dinda bangkit dan mengambil air wudlu untuk mengadu pada-Nya.

Penggalan resensi cerpen di atas lebih banyak menyoroti unsure…

a. tema b. latar c. amanat d. alur e. penokohan

35. Identitas buku yang biasa dikemukakan dalam resensi adalah, kecuali ….

a. harga buku d. nama penerbit

b. warna jilid e. nama penulis

c. tebal buku

36. Marianne Katoppo juga pernah menulis cerita-cerita dongeng dalam bahasa Belanda, waktu ia masih kecil. Tahun 60-an dia memulai menulis cerpen-cerpen untuk surat kabar dan majalah. Pada tahun 1975 novelnya yang berjudul Raumanen mendapat hadiah harapan pada sayembara penulisan novel.

Masalah yang diungkapkan dalam penggalan wacana di atas adalah …

a. tentang kepengarangan si pengarang d. keunggulan cerita

b. buku-buku terkenal yang ditulisnya e. identitas buku

c. riwayat hidup pengarang

37. Maskun : “Tak tahu aku. Mulut anak itu semakin berbau racun. Barusan tadi ia berkata, rumah ini rumah

Rumah penjara . Dan akulah kepala penjaranya.”

Mardinah : “Adakah sesuatu yang salah, engkau tidak tenteram. Adakah yang salah?”

Dari kata-katanya , perasaan yang dialami tokoh Mardinah adalah….

a. terkejut b. putus asa c. bingung d. cemas dan takut e. geram

38. Diana : Jadi, kamu tidak percaya kalau dia itu ibumu?

Basir : Tidak!

Diana : Kamu mau seperti Malin Kundang?

Basir : Aku tidak punya ibu seperti itu!

Diana : Kamu mau durhaka dengan tidak mengakui dia sebagai ibu kamu?

Basir : Bukan aku yang durhaka, tapi perempuan tua itu. Ibuku telah meninggal satu tahun yang lalu.

Dipelukanku karena justru peempuan itu yang menabrakku.

Perkataan tokoh Basir diekspresikan dengan nada ….

a. sombong b. marah c. sedih d. kecewa e. frustasi

39. Petualang : Nona sudah cukup pengalaman. Sudah bisa menafsirkan sendiri dengan tafsiran yang setepat-

tepatnya.

Perempuan: Hah, alangkah sayangnya bahwa Tuan-Tuan yang mengaku manusia-manusia terhormat, tidak

tahu cara menilai kehormatan diri pribadi.

Politikus : Cukup! Bicara Nona sudah kelewat batas susila.

Konflik yang dibangun dalam dialog di atas berupa….

a. konflik fisik d. konflik idiologi

b. konflik batin e. konflik pemikiran

c. konflik budaya

40. Prasanta : Otak kamu yang paling bagus

Punta : Lho, kapan kamu sadar bahwa otakmu mulus?

Prasanta : memang otakmu masihmulus, masih asli karena tidak pernah dipergunakan.

Hubungan kedua tokoh di atas bersifat …

a. akrab b. kaku c. santai d.bermusuhan e. saling mencurigai

41. Penulisan huruf “k” pada akhir kata dalam aksara Arab Melayu yang benar adalah …

a. ﻜﺎﺘﻖ d. ﻜﺘﺎﻖ

b. ﻜﺎﺘﮎ e. ﻜﺎﺘﺎﻖ

c. ﻜﺘﺎﮎ

42. Ibu saya akan pergi ke solo

Kalimat di atas bila dialihkan ke dalam aksara Arab Melayu adalah …

a. ﺍﮃﺑﻮﺴﺎﻱ اﻜﻦ ﻔﺮﻜﻱ ﻜﺴﻮﻞ

b. ﺍﮃﺑﻮﺴﺎﻱ اﻜﻦ ﻔﺮﻜﻱ ﻜﺴﻮﻟﻮ

c. ﮃﺑﻮﺴﺎﻱاﻜﻦ ﻔﺮﻜﻱ ﻜﺴﻮﻞ

d. ﺍﺑﻮﺴﺎﻱاﻜﻦ ﻔﺮﻜﻱ ﻜﺴﻮﻞ

e. ﺍﮃﺑﻮﺴﺎﻱاﻜﻦ ﻔﺮﻜﻱ ﻜﺴﻮﻠﻮ

43.

Aksara Arab Melayu di atas dibaca…

a.

b.

c.

d.

e.

44. Penulisan kata yang lebih dari dua suku ke dalam aksara Arab Melayu yang benar …

a. d.

b. e.

45. Kalimat dalam aksara Arab Melayu di bawah ini yang mempunyai imbuhan adalah …

a.

b.

c.

d.

e.

46. Lihat lepu ayam, ikan ganjil, sirip dan ekornya tumbuh melebihi panjangnya dari ikan biasa, sehingga merupakan ayam kalkun. Warna yang kemerah-merahan bercampur putih, sepadan benar dengan lenggoknya perlahan lahan di air tenang. Semua teman-temannya dipedulikan. Maria Amin : Tinjaulah Dunia Sana

Penggalan novel di atas digolongkan ke dalam aliran….

a. mistis karena berbicara tentang ketuhanan

b. romantis karena mengagungkan perasaan

c. simbolis karena melambangkan sesuatu

d. idealis karena mengungkapkan ide

e. determinis karena adanya paksaan nasib

47. Night Club, Pak, pusat kehidupan malam di kota ini. Tempat orang-orang kaya membuang duitnya. Lampunya lima watt, remang-remang, perempuan cantik, minuman keras, tari telanjang dan musik gila-gilaan.

Cuplikan di atas beraliran naturalis karena....

a. pengarang menceriterakan seperti keadaan dunia nyata

b. pengarang mengungkapkan kehidupan dunia penuh dengan keburukan

c. pengarang mengungkapkan perasaan yang penuh bunga-bunga dan keindahan

d. pengarang mengungkapkan khayalannya yang terlalu tinggi

e. Pengarang memandang jauh ke depan akan cita-cita dan harapan

48. Karya sastra yang melukiskan keadaan yang sesuaidengan kenyataan dan dibumbui dengan angan-angan, digolongkan ke dalam aliran …

a. realis c. impresionisme e. psikhologis

b. surealis d. naturalis

49. Kau kias wajahmu

Dari satu lobang benua ke lobang benua

Bahkan di dasar segara.

(Mustolih)

Penggalan puisi di atas menggunakan majas …

a. personifikasi b. metafora c. hiperbola d. antitesis e. ironi

50. Aduh, kekasihku, isi hatiku dengan katamu, penuhi dadaku dengan cayamu, biar bersinar mataku sendu, biar berbinar gelakku rayu!

Pengulangan kata “biar” pada penggalan di atas termasuk majas …

a. sinisme b. sinekdoke c. metonimia d. pleonasme e. repetisi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar